Lobus frontal otak adalah sumber tanggapan emosional rasional kita dan cara kita bertindak sebagai tanggapan terhadap dunia di sekitar kita. Wilayah otak ini juga mengontrol penggunaan ucapan kita dan bagaimana kita mengekspresikan bahasa dalam semua bentuk. Karena penyakit Pick sebagian besar mempengaruhi wilayah otak ini, fungsi-fungsi pemikiran inilah yang paling sering abnormal pada orang-orang dengan penyakit ini.
Gejala penyakit Pick sangat bervariasi dari orang ke orang. Gejalanya biasanya sangat halus pada awalnya dan memburuk secara perlahan. Tingkat perburukan juga bervariasi dari orang ke orang. Gejala paling awal biasanya adalah perubahan perilaku, suasana hati, atau kepribadian. Orang tersebut mungkin bertindak tidak seperti dirinya yang biasanya.
Berikut ini adalah perubahan perilaku umum:
Apati (ketidakpedulian) atau penarikan
Depresi berat pada seseorang yang belum pernah depresi sebelumnya
Menumpulkan atau menumpulkan emosi
Hilangnya inhibisi
Perilaku impulsif pada orang yang biasanya berhati-hati
Sikap buruk, kekasaran
Mengatakan atau melakukan hal yang tidak pantas di depan umum
Ketidaksabaran
Menjadi ekstrovert, sangat banyak bicara
Candaan yang tidak pantas
Agresivitas
Gelisah atau gelisah
Penghakiman yang buruk
Paranoia
Egoisme
Kesulitan mengatasi perubahan dari rutinitas
Pengembangan rutinitas obsesif
Perilaku seperti anak kecil
Perubahan perilaku seksual
Gejala umum lainnya dalam penyakit Pick termasuk yang berikut:
Masalah bicara: Orang itu mungkin kesulitan menemukan kata yang tepat, mungkin kurang berbicara, atau mungkin berhenti berbicara sama sekali. Kalimat-kalimatnya mungkin tidak lengkap atau terorganisir dengan aneh. Orang tersebut mungkin kehilangan kemampuan untuk memahami bahasa tertulis, lisan, atau bertanda tangan.
Perubahan kebiasaan makan: Orang itu mungkin mulai makan berlebihan, makan dengan rakus, makan banyak manisan, atau minum alkohol dalam jumlah besar. Ia mungkin bertambah berat badan.
Perhatian yang buruk: Orang tersebut mungkin memiliki masalah dalam memperhatikan,
berkonsentrasi, atau melakukan percakapan yang berkelanjutan.
No comments:
Post a Comment